Winnie The Pooh Bear Select

Pengikut

Kamis, 07 Februari 2013

vitamin


Vitamin dan Vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin adalah zat-zat organic komplek yang di butuhkan oleh tubuh sangat sedikit dan pada umumnya tidak dibentuk oleh tubuh.sehingga vitamin mudah rusak karena penyimpanan daan pengelolaan yang tidak benar. peran vitamin dalam berbagai macam fungsi tubuh seperti, regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
Vitamin terdiri dari A, B, C, D, E, dan K. dan di bagi kedalam dua kelompok yang pertama vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K dan yang ke dua yakni vitamin yang larut dalam air yakni C dan B kompleks.
Sifat-sifat umum vitamin yang larut lemak dan vitamin yang larut air

Vitamin larut lemak Vitamin larut air  
Larut dalam lemak Larut dalam air  
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh Simpanan sebagai kelebihan kebuthan sangat sedikit  
dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu dikeluarkan melalui urin  
gejala difisiensi berkembang lambat Gejala difisiensi berkembang dengan cepat  
tidak perlu ada dalam makanan sehari-hari Harus terdapat dalam makanan sehari-hari  
Hanay mengandung unsure-unsur C, H dan O Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co  
Diabropsi melalui system limfe Diabsorpsi melalui vena porta

Fungsi vitamin yaitu vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Vitamin dalam makanan
Kontribusi jenis makanan terhadap kandungan vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah vitamin yang semula terdapat pada makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saat panen, penyimpanan, pemrosesan, dan pemasakan.
Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
Waktu memasak tidak terlalu lama.
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
Memotong dengan pisau tajam menjadi pemotongan tidak terlalu halus.
Panci memasak ditutup.
Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan.
Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Vitamin larut lemak
Vitamin laut lemak terdiri dari A, D, E, dan K dan setiap vitamin mempunyai peranan faali tertentu di dalalm tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan  pakreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
Vitamin A ( Retinol )
Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Fungsi vitamin A yaitu sebagai fungsi faali tubuh, Membantu proses penglihatan, Membentu metabolisme protein, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkebangan, reproduksi,pencegahan kanker dan penyakit jantung dll. Menurut sifatnya vitain A  dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
Retinol Vitamin A  (Vtamin A  Alkohol)
Retinyl ester Vitamin A  (Vtamin A  ester)
Retinaldehid Vitamin A  (Vtamin A  aldehid)
Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
Sumber vitamin A terdapat dalam pengan hewani, sedangkan karoten terutama dalam pangan nabati. Akibat kekurangan vitamin A berupa : Buta senja, Selaput conjuctiva mongering, Bitot spot pada conjunctiva, Mata kering, Kulit mengering, Kulit kasar, perubahan pada kulit, gangguan pertumbuhan dll. Akibat kelebihan berupa : Cepat lelah, Rambut rontok, Kulit kasar, Mual dan muntah, Pusing.
Vitamin D ( siferol )
Vitamin D dapat dibentuk dalam  tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapatkan cukup  sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui makanan  dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat disintesis oleh tubuh. Fungsi vitamin D yakni pembentukan dan pertumbuhan tulang. Sumbernya yaitu kuning telur, hati, mentega, minyak ikan. Akibat kekurangan vitamin D yaitu Penyakit rakhitis pada anak-anak, Osteomalacia pada orang dewasa, Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi, Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic, dan Tetani. Akibat kelebihan vitamin D yaitu Muntah-muntah, Sering kencing dan mencret, Neuralgia (nyeri syaraf urat), Sakit kepala dan pusing-pusing, Rasa sakit pada gigi dan gusi, Rasa sakit pada otot-otot dan tulang.
Vitamin E ( tokoferol )
vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas. Fungsinya berupa : antioksida, memelihara membrane, sistesis DNA, Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi, Mencegah keguguran, Meningkatkan reproduksi air susu. Sumbernya berupa minyak kecambah, gandum dan biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin E yaitu kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan, hemolisis eritrosis, sindroma neurologis. Akibat kelebihannya yakni keracunan, gangguan pencernaan.
Vitamin K
Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen itu penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal. Fungsinya yakni berperan dalam pembekuan darah, Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.. sumbernya berasal dari hati dan sayuran hijau. Akibat kekurangan yakni darah tidak dapat membeku, Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan  pada saluran  empedu, Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare. Akibat kelebihan yakni hemolisis sel darah merah, sakit jantung dan kerusakan pada otak.

Vitamin larut air
Vitamin yang larut dalam air biasanya tidak dismpan di dalm tubuh melaikan langsung di keluarkan melalui urin sehingga vitamin yang larut dalam air wajib di konsumsi setiap hari agar tidak mengganggu dan mencegah fungsi tubuh normal.
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah laurt dalam air. Fungsinya yakni sebagai koenzim atau kofaktor, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi, penyembuhan luka, patah tulang, Funfsi vitamin C juga banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, absorpsi kalsium, mencegah kanker. Sumber berasal dari jeruk, nanas, rambutan, papaya, tomat, stowberi dll. Akibat kekurangan vitamin C yaitu skorbut, luka sukar sembuh, anemia. Akibat kelebihan vitamin C adalah hiperoksaluria, batu ginjal dan keracunan.
Vitamin B ( tianin )
Dalam makanan, tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Tiamin tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh tetapi dalam jumlah terbatas disimpan di hati, ginjal, jantung, otak dan otot. Bila terlalu banyak kelebihannya dibuang melalui air kemih. Fungsinya sebagai koenzim dekaroksilasi oksidasi. Akibat kekurangan vitamin B yakni beri-beri, irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.


Vitamin B2 ( Riboflavin )
RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (dan flavin adenine dinukleotida. Fungsinya untuk mengikat fosfat menjadi koenzim FMN dan FAD. Akibat kekurangan vitamin B2 yakni mata panas, gatal, kehilangan ketajaman : mata, bibir, dan mulut,lidah sakit dan panas.
Vitamin B3 ( Nisian )
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Didalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorpsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida, dan nikotinamida mononukleotida ( NMN ). Fungsinya bagian dari koenzim NAD dan NADP.  Sumber berasal dari hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah. terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram/lemah otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual. Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Biotin
Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. Diabsorpsi di usus halus. Biotin tahan panas, larut dalam air, serta mudah dioksidasi. Fungsinya sebagai koenzim untuk reaksi pemabahan dan kekurangan CO2, misalnya oksidasi dan sintesis asam lemak, deaminasi, peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sumbernya hati, kuning telur, serealia, khamar, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, dn buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin biotin yakni rasa tidak enak pada saluran pencernaan, rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa nek, dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, kebotakan setempat, dan kesemutan.

Vitamin B5 ( Asam pantotenat )
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.

Vitamin B6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar