Winnie The Pooh Bear Select

Pengikut

Kamis, 07 Februari 2013

vitamin


Vitamin dan Vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin adalah zat-zat organic komplek yang di butuhkan oleh tubuh sangat sedikit dan pada umumnya tidak dibentuk oleh tubuh.sehingga vitamin mudah rusak karena penyimpanan daan pengelolaan yang tidak benar. peran vitamin dalam berbagai macam fungsi tubuh seperti, regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
Vitamin terdiri dari A, B, C, D, E, dan K. dan di bagi kedalam dua kelompok yang pertama vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K dan yang ke dua yakni vitamin yang larut dalam air yakni C dan B kompleks.
Sifat-sifat umum vitamin yang larut lemak dan vitamin yang larut air

Vitamin larut lemak Vitamin larut air
Larut dalam lemak Larut dalam air
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh Simpanan sebagai kelebihan kebuthan sangat sedikit
dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu dikeluarkan melalui urin
gejala difisiensi berkembang lambat Gejala difisiensi berkembang dengan cepat
tidak perlu ada dalam makanan sehari-hari Harus terdapat dalam makanan sehari-hari
Hanay mengandung unsure-unsur C, H dan O Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co
Diabropsi melalui system limfe Diabsorpsi melalui vena porta

Fungsi vitamin yaitu vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Vitamin dalam makanan
Kontribusi jenis makanan terhadap kandungan vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah vitamin yang semula terdapat pada makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saat panen, penyimpanan, pemrosesan, dan pemasakan.
Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
Waktu memasak tidak terlalu lama.
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
Memotong dengan pisau tajam menjadi pemotongan tidak terlalu halus.
Panci memasak ditutup.
Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan.
Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Vitamin larut lemak
Vitamin laut lemak terdiri dari A, D, E, dan K dan setiap vitamin mempunyai peranan faali tertentu di dalalm tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan  pakreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
Vitamin A ( Retinol )
Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Fungsi vitamin A yaitu sebagai fungsi faali tubuh, Membantu proses penglihatan, Membentu metabolisme protein, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkebangan, reproduksi,pencegahan kanker dan penyakit jantung dll. Menurut sifatnya vitain A  dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
Retinol Vitamin A  (Vtamin A  Alkohol)
Retinyl ester Vitamin A  (Vtamin A  ester)
Retinaldehid Vitamin A  (Vtamin A  aldehid)
Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
Sumber vitamin A terdapat dalam pengan hewani, sedangkan karoten terutama dalam pangan nabati. Akibat kekurangan vitamin A berupa : Buta senja, Selaput conjuctiva mongering, Bitot spot pada conjunctiva, Mata kering, Kulit mengering, Kulit kasar, perubahan pada kulit, gangguan pertumbuhan dll. Akibat kelebihan berupa : Cepat lelah, Rambut rontok, Kulit kasar, Mual dan muntah, Pusing.
Vitamin D ( siferol )
Vitamin D dapat dibentuk dalam  tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapatkan cukup  sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui makanan  dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat disintesis oleh tubuh. Fungsi vitamin D yakni pembentukan dan pertumbuhan tulang. Sumbernya yaitu kuning telur, hati, mentega, minyak ikan. Akibat kekurangan vitamin D yaitu Penyakit rakhitis pada anak-anak, Osteomalacia pada orang dewasa, Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi, Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic, dan Tetani. Akibat kelebihan vitamin D yaitu Muntah-muntah, Sering kencing dan mencret, Neuralgia (nyeri syaraf urat), Sakit kepala dan pusing-pusing, Rasa sakit pada gigi dan gusi, Rasa sakit pada otot-otot dan tulang.
Vitamin E ( tokoferol )
vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas. Fungsinya berupa : antioksida, memelihara membrane, sistesis DNA, Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi, Mencegah keguguran, Meningkatkan reproduksi air susu. Sumbernya berupa minyak kecambah, gandum dan biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin E yaitu kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan, hemolisis eritrosis, sindroma neurologis. Akibat kelebihannya yakni keracunan, gangguan pencernaan.
Vitamin K
Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen itu penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal. Fungsinya yakni berperan dalam pembekuan darah, Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.. sumbernya berasal dari hati dan sayuran hijau. Akibat kekurangan yakni darah tidak dapat membeku, Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan  pada saluran  empedu, Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare. Akibat kelebihan yakni hemolisis sel darah merah, sakit jantung dan kerusakan pada otak.

Vitamin larut air
Vitamin yang larut dalam air biasanya tidak dismpan di dalm tubuh melaikan langsung di keluarkan melalui urin sehingga vitamin yang larut dalam air wajib di konsumsi setiap hari agar tidak mengganggu dan mencegah fungsi tubuh normal.
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah laurt dalam air. Fungsinya yakni sebagai koenzim atau kofaktor, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi, penyembuhan luka, patah tulang, Funfsi vitamin C juga banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, absorpsi kalsium, mencegah kanker. Sumber berasal dari jeruk, nanas, rambutan, papaya, tomat, stowberi dll. Akibat kekurangan vitamin C yaitu skorbut, luka sukar sembuh, anemia. Akibat kelebihan vitamin C adalah hiperoksaluria, batu ginjal dan keracunan.
Vitamin B ( tianin )
Dalam makanan, tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Tiamin tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh tetapi dalam jumlah terbatas disimpan di hati, ginjal, jantung, otak dan otot. Bila terlalu banyak kelebihannya dibuang melalui air kemih. Fungsinya sebagai koenzim dekaroksilasi oksidasi. Akibat kekurangan vitamin B yakni beri-beri, irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.


Vitamin B2 ( Riboflavin )
RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (dan flavin adenine dinukleotida. Fungsinya untuk mengikat fosfat menjadi koenzim FMN dan FAD. Akibat kekurangan vitamin B2 yakni mata panas, gatal, kehilangan ketajaman : mata, bibir, dan mulut,lidah sakit dan panas.
Vitamin B3 ( Nisian )
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Didalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorpsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida, dan nikotinamida mononukleotida ( NMN ). Fungsinya bagian dari koenzim NAD dan NADP.  Sumber berasal dari hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah. terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram/lemah otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual. Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Biotin
Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. Diabsorpsi di usus halus. Biotin tahan panas, larut dalam air, serta mudah dioksidasi. Fungsinya sebagai koenzim untuk reaksi pemabahan dan kekurangan CO2, misalnya oksidasi dan sintesis asam lemak, deaminasi, peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sumbernya hati, kuning telur, serealia, khamar, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, dn buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin biotin yakni rasa tidak enak pada saluran pencernaan, rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa nek, dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, kebotakan setempat, dan kesemutan.

Vitamin B5 ( Asam pantotenat )
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.

Vitamin B6

vitamin


Vitamin dan Vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin adalah zat-zat organic komplek yang di butuhkan oleh tubuh sangat sedikit dan pada umumnya tidak dibentuk oleh tubuh.sehingga vitamin mudah rusak karena penyimpanan daan pengelolaan yang tidak benar. peran vitamin dalam berbagai macam fungsi tubuh seperti, regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
Vitamin terdiri dari A, B, C, D, E, dan K. dan di bagi kedalam dua kelompok yang pertama vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K dan yang ke dua yakni vitamin yang larut dalam air yakni C dan B kompleks.
Sifat-sifat umum vitamin yang larut lemak dan vitamin yang larut air

Vitamin larut lemak Vitamin larut air  
Larut dalam lemak Larut dalam air  
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh Simpanan sebagai kelebihan kebuthan sangat sedikit  
dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu dikeluarkan melalui urin  
gejala difisiensi berkembang lambat Gejala difisiensi berkembang dengan cepat  
tidak perlu ada dalam makanan sehari-hari Harus terdapat dalam makanan sehari-hari  
Hanay mengandung unsure-unsur C, H dan O Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co  
Diabropsi melalui system limfe Diabsorpsi melalui vena porta

Fungsi vitamin yaitu vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Vitamin dalam makanan
Kontribusi jenis makanan terhadap kandungan vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah vitamin yang semula terdapat pada makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saat panen, penyimpanan, pemrosesan, dan pemasakan.
Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
Waktu memasak tidak terlalu lama.
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
Memotong dengan pisau tajam menjadi pemotongan tidak terlalu halus.
Panci memasak ditutup.
Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan.
Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Vitamin larut lemak
Vitamin laut lemak terdiri dari A, D, E, dan K dan setiap vitamin mempunyai peranan faali tertentu di dalalm tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan  pakreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
Vitamin A ( Retinol )
Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Fungsi vitamin A yaitu sebagai fungsi faali tubuh, Membantu proses penglihatan, Membentu metabolisme protein, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkebangan, reproduksi,pencegahan kanker dan penyakit jantung dll. Menurut sifatnya vitain A  dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
Retinol Vitamin A  (Vtamin A  Alkohol)
Retinyl ester Vitamin A  (Vtamin A  ester)
Retinaldehid Vitamin A  (Vtamin A  aldehid)
Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
Sumber vitamin A terdapat dalam pengan hewani, sedangkan karoten terutama dalam pangan nabati. Akibat kekurangan vitamin A berupa : Buta senja, Selaput conjuctiva mongering, Bitot spot pada conjunctiva, Mata kering, Kulit mengering, Kulit kasar, perubahan pada kulit, gangguan pertumbuhan dll. Akibat kelebihan berupa : Cepat lelah, Rambut rontok, Kulit kasar, Mual dan muntah, Pusing.
Vitamin D ( siferol )
Vitamin D dapat dibentuk dalam  tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapatkan cukup  sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui makanan  dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat disintesis oleh tubuh. Fungsi vitamin D yakni pembentukan dan pertumbuhan tulang. Sumbernya yaitu kuning telur, hati, mentega, minyak ikan. Akibat kekurangan vitamin D yaitu Penyakit rakhitis pada anak-anak, Osteomalacia pada orang dewasa, Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi, Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic, dan Tetani. Akibat kelebihan vitamin D yaitu Muntah-muntah, Sering kencing dan mencret, Neuralgia (nyeri syaraf urat), Sakit kepala dan pusing-pusing, Rasa sakit pada gigi dan gusi, Rasa sakit pada otot-otot dan tulang.
Vitamin E ( tokoferol )
vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas. Fungsinya berupa : antioksida, memelihara membrane, sistesis DNA, Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi, Mencegah keguguran, Meningkatkan reproduksi air susu. Sumbernya berupa minyak kecambah, gandum dan biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin E yaitu kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan, hemolisis eritrosis, sindroma neurologis. Akibat kelebihannya yakni keracunan, gangguan pencernaan.
Vitamin K
Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen itu penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal. Fungsinya yakni berperan dalam pembekuan darah, Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.. sumbernya berasal dari hati dan sayuran hijau. Akibat kekurangan yakni darah tidak dapat membeku, Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan  pada saluran  empedu, Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare. Akibat kelebihan yakni hemolisis sel darah merah, sakit jantung dan kerusakan pada otak.

Vitamin larut air
Vitamin yang larut dalam air biasanya tidak dismpan di dalm tubuh melaikan langsung di keluarkan melalui urin sehingga vitamin yang larut dalam air wajib di konsumsi setiap hari agar tidak mengganggu dan mencegah fungsi tubuh normal.
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah laurt dalam air. Fungsinya yakni sebagai koenzim atau kofaktor, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi, penyembuhan luka, patah tulang, Funfsi vitamin C juga banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, absorpsi kalsium, mencegah kanker. Sumber berasal dari jeruk, nanas, rambutan, papaya, tomat, stowberi dll. Akibat kekurangan vitamin C yaitu skorbut, luka sukar sembuh, anemia. Akibat kelebihan vitamin C adalah hiperoksaluria, batu ginjal dan keracunan.
Vitamin B ( tianin )
Dalam makanan, tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Tiamin tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh tetapi dalam jumlah terbatas disimpan di hati, ginjal, jantung, otak dan otot. Bila terlalu banyak kelebihannya dibuang melalui air kemih. Fungsinya sebagai koenzim dekaroksilasi oksidasi. Akibat kekurangan vitamin B yakni beri-beri, irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.


Vitamin B2 ( Riboflavin )
RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (dan flavin adenine dinukleotida. Fungsinya untuk mengikat fosfat menjadi koenzim FMN dan FAD. Akibat kekurangan vitamin B2 yakni mata panas, gatal, kehilangan ketajaman : mata, bibir, dan mulut,lidah sakit dan panas.
Vitamin B3 ( Nisian )
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Didalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorpsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida, dan nikotinamida mononukleotida ( NMN ). Fungsinya bagian dari koenzim NAD dan NADP.  Sumber berasal dari hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah. terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram/lemah otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual. Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Biotin
Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. Diabsorpsi di usus halus. Biotin tahan panas, larut dalam air, serta mudah dioksidasi. Fungsinya sebagai koenzim untuk reaksi pemabahan dan kekurangan CO2, misalnya oksidasi dan sintesis asam lemak, deaminasi, peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sumbernya hati, kuning telur, serealia, khamar, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, dn buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin biotin yakni rasa tidak enak pada saluran pencernaan, rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa nek, dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, kebotakan setempat, dan kesemutan.

Vitamin B5 ( Asam pantotenat )
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.

Vitamin B6

vitamin


Vitamin dan Vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin adalah zat-zat organic komplek yang di butuhkan oleh tubuh sangat sedikit dan pada umumnya tidak dibentuk oleh tubuh.sehingga vitamin mudah rusak karena penyimpanan daan pengelolaan yang tidak benar. peran vitamin dalam berbagai macam fungsi tubuh seperti, regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
Vitamin terdiri dari A, B, C, D, E, dan K. dan di bagi kedalam dua kelompok yang pertama vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K dan yang ke dua yakni vitamin yang larut dalam air yakni C dan B kompleks.
Sifat-sifat umum vitamin yang larut lemak dan vitamin yang larut air

Vitamin larut lemak Vitamin larut air  
Larut dalam lemak Larut dalam air  
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam tubuh Simpanan sebagai kelebihan kebuthan sangat sedikit  
dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu dikeluarkan melalui urin  
gejala difisiensi berkembang lambat Gejala difisiensi berkembang dengan cepat  
tidak perlu ada dalam makanan sehari-hari Harus terdapat dalam makanan sehari-hari  
Hanay mengandung unsure-unsur C, H dan O Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co  
Diabropsi melalui system limfe Diabsorpsi melalui vena porta

Fungsi vitamin yaitu vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Vitamin dalam makanan
Kontribusi jenis makanan terhadap kandungan vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah vitamin yang semula terdapat pada makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saat panen, penyimpanan, pemrosesan, dan pemasakan.
Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
Waktu memasak tidak terlalu lama.
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
Memotong dengan pisau tajam menjadi pemotongan tidak terlalu halus.
Panci memasak ditutup.
Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan.
Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Vitamin larut lemak
Vitamin laut lemak terdiri dari A, D, E, dan K dan setiap vitamin mempunyai peranan faali tertentu di dalalm tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan  pakreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
Vitamin A ( Retinol )
Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Fungsi vitamin A yaitu sebagai fungsi faali tubuh, Membantu proses penglihatan, Membentu metabolisme protein, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkebangan, reproduksi,pencegahan kanker dan penyakit jantung dll. Menurut sifatnya vitain A  dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
Retinol Vitamin A  (Vtamin A  Alkohol)
Retinyl ester Vitamin A  (Vtamin A  ester)
Retinaldehid Vitamin A  (Vtamin A  aldehid)
Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
Sumber vitamin A terdapat dalam pengan hewani, sedangkan karoten terutama dalam pangan nabati. Akibat kekurangan vitamin A berupa : Buta senja, Selaput conjuctiva mongering, Bitot spot pada conjunctiva, Mata kering, Kulit mengering, Kulit kasar, perubahan pada kulit, gangguan pertumbuhan dll. Akibat kelebihan berupa : Cepat lelah, Rambut rontok, Kulit kasar, Mual dan muntah, Pusing.
Vitamin D ( siferol )
Vitamin D dapat dibentuk dalam  tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapatkan cukup  sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui makanan  dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat disintesis oleh tubuh. Fungsi vitamin D yakni pembentukan dan pertumbuhan tulang. Sumbernya yaitu kuning telur, hati, mentega, minyak ikan. Akibat kekurangan vitamin D yaitu Penyakit rakhitis pada anak-anak, Osteomalacia pada orang dewasa, Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi, Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic, dan Tetani. Akibat kelebihan vitamin D yaitu Muntah-muntah, Sering kencing dan mencret, Neuralgia (nyeri syaraf urat), Sakit kepala dan pusing-pusing, Rasa sakit pada gigi dan gusi, Rasa sakit pada otot-otot dan tulang.
Vitamin E ( tokoferol )
vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas. Fungsinya berupa : antioksida, memelihara membrane, sistesis DNA, Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi, Mencegah keguguran, Meningkatkan reproduksi air susu. Sumbernya berupa minyak kecambah, gandum dan biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin E yaitu kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan, hemolisis eritrosis, sindroma neurologis. Akibat kelebihannya yakni keracunan, gangguan pencernaan.
Vitamin K
Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen itu penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal. Fungsinya yakni berperan dalam pembekuan darah, Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.. sumbernya berasal dari hati dan sayuran hijau. Akibat kekurangan yakni darah tidak dapat membeku, Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan  pada saluran  empedu, Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare. Akibat kelebihan yakni hemolisis sel darah merah, sakit jantung dan kerusakan pada otak.

Vitamin larut air
Vitamin yang larut dalam air biasanya tidak dismpan di dalm tubuh melaikan langsung di keluarkan melalui urin sehingga vitamin yang larut dalam air wajib di konsumsi setiap hari agar tidak mengganggu dan mencegah fungsi tubuh normal.
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah laurt dalam air. Fungsinya yakni sebagai koenzim atau kofaktor, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi, penyembuhan luka, patah tulang, Funfsi vitamin C juga banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, absorpsi kalsium, mencegah kanker. Sumber berasal dari jeruk, nanas, rambutan, papaya, tomat, stowberi dll. Akibat kekurangan vitamin C yaitu skorbut, luka sukar sembuh, anemia. Akibat kelebihan vitamin C adalah hiperoksaluria, batu ginjal dan keracunan.
Vitamin B ( tianin )
Dalam makanan, tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Tiamin tidak dapat disimpan banyak oleh tubuh tetapi dalam jumlah terbatas disimpan di hati, ginjal, jantung, otak dan otot. Bila terlalu banyak kelebihannya dibuang melalui air kemih. Fungsinya sebagai koenzim dekaroksilasi oksidasi. Akibat kekurangan vitamin B yakni beri-beri, irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.


Vitamin B2 ( Riboflavin )
RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (dan flavin adenine dinukleotida. Fungsinya untuk mengikat fosfat menjadi koenzim FMN dan FAD. Akibat kekurangan vitamin B2 yakni mata panas, gatal, kehilangan ketajaman : mata, bibir, dan mulut,lidah sakit dan panas.
Vitamin B3 ( Nisian )
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Didalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorpsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida, dan nikotinamida mononukleotida ( NMN ). Fungsinya bagian dari koenzim NAD dan NADP.  Sumber berasal dari hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah. terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram/lemah otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual. Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Biotin
Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. Diabsorpsi di usus halus. Biotin tahan panas, larut dalam air, serta mudah dioksidasi. Fungsinya sebagai koenzim untuk reaksi pemabahan dan kekurangan CO2, misalnya oksidasi dan sintesis asam lemak, deaminasi, peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sumbernya hati, kuning telur, serealia, khamar, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, dn buah-buahan. Akibat kekurangan vitamin biotin yakni rasa tidak enak pada saluran pencernaan, rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa nek, dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, kebotakan setempat, dan kesemutan.

Vitamin B5 ( Asam pantotenat )
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak.

Vitamin B6

Minggu, 18 November 2012

makalah ikan mas


Makalah
Ikan Mas
 ( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir pada mata kuliah zoology vertebrata)


Di susun oleh :
Popy Kania Nurlela
1210206074


PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI B/IV
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2012



Kata pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,,,
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah struktur hewan ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.
saya menyadari, bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini di kemudian hari.
saya sadari pula, bahwa dalam  pembuatan makalah ini  tidak lepas dari bantuan berbagai  pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya dengan  rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.








Bandung,


Penulis
Daftar isi
Kata pengantar    ................................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang    ....................................................................................................... 1
B.     Rumusan masalah ..................................................................................................... 2
C.    Tujuan pembahasan     ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A.    Definisi Ikas Mas ..................................................................................................... 3
B.     Klasifikasi ikan mas .................................................................................................. 4
C.     System peredaran darah ............................................................................................ 4
D.    System reproduksi .................................................................................................... 5
E.     System ekskresi     ..................................................................................................... 6
F.      System respirasi    ..................................................................................................... 7
G.    System otot     ........................................................................................................... 7
H.    Penutup badan   ........................................................................................................ 8
I.       Habitat   .................................................................................................................... 8
J.       Jenis-jenis ikan mas ................................................................................................... 9
K.    Peranan ikan mas  ..................................................................................................... 13
Kseimpulan .......................................................................................................................... 14
Daftar puataka ...................................................................................................................... 15

BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Ikan adalah organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air, baik air tawar, air payau, maupun air laut (air asin). Ikan merupakan salah satu organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air baik air tawar, air payau maupun air laut. Adapun jenis ikan yang dibahas dalam kesempatan kali ini yaitu anatomi ikan Mas (Cyprinus carpio).
Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting. Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892. Berikutnya dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi Selatan tahun 1935. Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan jenis-jenis ikan karper dari Negeri Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000), kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat, durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah berkembang di Indonesia sebelumnya. Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.



B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana deskripsi ikan mas ?
2.      Apa Klasifikasi ikan mas ?
3.      Bagaimana peranan ikan mas dalam kehidupan ?
C.     Tujuan Pembehasan
1.      Mengetahui deskripripsi ikan mas ?
2.      Mengetahui klasifikasi ikan mas ?
3.      Mengetahui peranan ikan mas dalam kehidupan ?






















BAB II
PEMBAHASAN
A.     Deskripsi ikan mas
Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal) dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam.
Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak (comprossed). Mulutnya terletak di bagian tengah ujung kepala (terminal) dan dapat disembulkan (protaktil). Di bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngeal teeth) yang terbentuk atas tiga baris gigi geraham.Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik kecuali pada beberapavarietas yang hanya memiliki sedikit sisik. sisik ikan mas berukuran besar dan digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (lingkaran).
sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjarikeras dan di bagian akhir (sirip ketiga dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung berseberangan dengan permukaan sisip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip punggung, yaitu berjari keras dan bagian akhirnya bergerigi. garis rusuknya (linea lateralis atau gurat sisi) tergolong lengkap, berada di pertengahan tubuh dengan bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
  Gambar rangka ikan mas


B.     Klasifikasi ikan mas
Kingdom    : Animalia
Filum         : Chordata
Kelas         : Actinopterygii
Ordo          : Cypriniformes
Family       : cyprinidae
Genus        : Cyprinus
Spesies       : Cyprinus carpio L.

C.     Sistem Peredaran Darah
Organ vaskular yang utama pada ikan mas adalah cor atau jantung. Jantung memiliki dua ruang yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan memiliki 2 macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena .Peredaran darah pada ikan mas dimulai dari jantung, menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap organ-organ tubuh (kepala, otot badan, ginjal, dan semua organ pencernaan melalui kapiler).
Sistem peredaran darah berupa sistem perderan darah tertutup dan peredaran darah tunggal. Pada sistem peredaran darah tunggal, darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Jantung ikan terdiri dari dua ruangan, yaitu satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang akan mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel.
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga jantung yang terletak di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir melalui klep, masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus arteriosus, kemudian menuju aorta vnetralis dan dilanjutkan ke insang. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler (pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari air. Dari kapiler-kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-bercabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah didistribusikan ke kapiler-kapiler di seluruh bagian tubuh untuk mengedarkan oksigen dan zat-zat maanan ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga mengambil karbondioksida untuk dibawah kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus. Dari uraian di atas jelas jelas bahwa pada sistem peredaran darah ikan, darah hanya melalui jantung satu kali dalam satu kali peredarannya.

D.     System Reproduksi
Ikan Mas merupakan kelompok hewan teleostei, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan juga mengeluarkan sperma dar testis yang disalurkan melalui saluran urogenital (saluran kemih sekaligus saluran sperma) dan keluar melalui kloaka, sehingga terjadifertilisasi di dalam air (fertilisasi eksternal). Peristiwa ini terus berlangsung sampai ratusan ovum yang dibuahi melekat pada tumbuhan air atau pada celah-celah batu.
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam.
Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang dapat bertahan hidup.
·         Sistem Genitalia Jantan
1.   Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya panjang dan seringkali berlobus.
2.      Saluran reproduksi, pada Elasmoranchi beberapa tubulus mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonefrus, yang disebut dutus deferen. Baian posterior duktus aferen berdilatasi membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus deferen akan bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menuju kloaka secara terpisah.
·         Sistem Genitalia Betina
1.    Ovarium pada Elasmoranchi padat, terletak pada anterior rongga abdomen. Pada saat dewasa yang berkembang hanya ovarium kanan. Pada Teleostei tipe ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang.
2.   Saluran reproduksi Elasmoranchi berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada bagian anterior dan posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka. Pada Teleostei punya oviduk pendek dan berhubungan langsung dengan ovarium. Pada bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. Teleostei tidak memiliki kloaka.
E.     Sistem Ekskresi
      Sistem ekskresi dari ikan mas terdiri atas swim bladder (kandung kemih). System ekskresi dari ikan mas terdiri atas 2 ginjal yang terjadi dari mesonephros , ureter yang terjadi dari ductus mesonephridicus, vesica urinaria, dan sinus urogenitalis. Sistem ekresi ikan mas seperti juga vertebrata lain, mempunyai banyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tubuh, menjagah keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein.
Ciri-ciri sistem Ekskresi :
·         Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O
·         Kulit ; kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
·         Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine.
F.      Sistem Respirasi
Gambar sistem pernafasan pada ikan
      Insang dimiliki oleh jenis ikan mas Insang.insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labrin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.
G.    Sistem Otot
      Sistem otot pada ikan relatif sama dengan sistem otot pada vertebrata daratan. Sebagian besar dari otot tersusun atas myotom-myotom. Kontraksi dari myotom ini disesuaikan dengan bentuk tubuh ikan itu sendiri. Segmen otot pada bagian dorsal disebut otot epaxial dan segmen otot pada bagian ventral disebut otot hypaxial.
Ikan mas memiliki 3 macam otot diantaranya:
§  Bergaris/lurik
Terdiri dari kumpulan-kumpulan blok otot. Kumpulan blok otot disebut Myotome yang dilapisi oleh Myoseptum. Myotome tersusun menurut pola tertentu yang dibedakan 2 tipe yaitu: Cyclone tomine dan Piscine. Pergerakannya diberi nama sesuai dengan pergerakannya atau organ tempat otot itu melekat. Contoh: Otot penegak sirip punggung, Otot penarik sirip dada.
§  Licin / polos Involuntary Terdapat :
1.      Usus,berfungsi untuk menggerakkan makan (peristaltik).
2.      Arteri,mengatur tekanan darah.
3.      Mata, mengatur akomodasi.
4.      menggerakan lensa mata dan intensitas cahaya.
5.      Saluran ekskresi dan reproduksi, menggerakkan produk yang ada didalamnya.
§  Jantung
Ciri-ciri : Involuntary Berwarna merah tua Disebut juga Myocardium. Gerakan Ikan sebagai hasil kerja dari otot Gerak aktif ada gerakan ikan yang disebabkan oleh faktor luar dari tubuh gerak pasif.
H.    Penutup Badan
Pada tubuh ikan mas, seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermis halus, yan menghasilkan mucosa (lendir), berguna dalam memudahkan ikan bergerak didalam air dan melindungi diri terhadap microorganisme, yang menyebabkan penyakit. Pada tubuh dan ekor di epidermis terdapat sisik yang tersusun bertindihan seperti genting rumah. Masing-masing sisik tertanam dalam saku dermal dan tumbuh sepanjang hidup. Pada Teleostei terdapat beberapa sisik yaitu:
1.      Sisik cycloid yang berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebih dalam (pada ikan yang hidup di daerah yang berempat musim) akan tampak lingkaran yangberbeda.
2.      Sisik Ctenoid. Berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa bagian.
I.       Habitat
Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

J.      Jenis-jenis Ikan Mas
Ø  Ikan Mas konsumsi

1.      Ikan Mas Punten
 Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, malang,jawa timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek.

2.      Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya
 Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten.





3.      Ikan Mas Taiwan
 Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan.

4.      Ikan Mas Merah
 Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.


5.      Ikan Mas Majalaya
 Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah majalaya, kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya.



6.      Ikan Mas Yamato
 Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur.

7.      Ikan Mas Lokal
 Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak terkontol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.

Ø  Ikan mas Hias
a.    Ikan Mas Kumpay
 Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.



b.      Ikan Mas Kancra Domas
 Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.

c.       . Ikan Mas Kaca
 Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (linea lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap.

d.      Ikan Mas Fancy
 Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy.


e.       Ikan Mas Koi
 Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut koi (saja) ini berasal dari jepang. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.

K.    Peranan ikan mas bagi keidupan
Ikan mas sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, karena Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) salah satu protein bagi manusia . Ikan mas merupakan  ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Di Indonesia ikan mas banyak di budidayakan karena memelihara ikan mas sangat mudah dan memiliki nilai ekonomi yang cukup menguntungkan.
Ikan mas sebagai sumber ikan konsumsi, ikan yang dapat dikonsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni ras ikan karper bersisik penuh dan ras ikan karper bersisik sedikit. Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ikan karper majalaya, ikan karper punten, ikan karper si nyonya dan ikan karper merah atau mas. Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah ikan karper kaca yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama karper gajah.
Ikan mas atau ikan karpel juga ada yang di gunakan untuk koleksi ikan hias, Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah karper kumpay, kaca, mas merah dan koi. Selain itu ikan mas juga merupakan objek rekreasi bagi mereka yang hobi memancing.



Kesimpulan

      Ikan mas merupakan ikan tawar. Yang memiliki ciri utama yakni ikan bertulang sejati (boy fishes) ialah memiliki rangka terdiri dari tulang sejati, tubuhnya ditutupi sisik, bentuk tubuh tubuh pad umumnya pipih, berenang menggunakan sirip dan bernafas dengan insang, Ikan mas termasuk famili Cyprinidae.
Ikan mas atau ikan karpel memiliki jenis bermacam-macam ada yang biasa dikonsumsi dan ada pula yang di jadikan ikan hias. Ikan mas pun bias menjadi objek rekreasi bagi yang hobi rekreasi.


Daftar pustaka

Dr. Hj. Tuti kurniawati, M.Pd,Bintari Yustiana, M.Si & Sumiyati Sa’adah, M.Si. Zoology vertebrata,Bandung : HMPB Painting : 2012