Winnie The Pooh Bear Select

Pengikut

Senin, 12 November 2012


       I.            sistem kekebalan tubuh
            Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.
           
            Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah putih (leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi :
1. Neutrofil
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/neutrofil.jpg?w=474
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk bermacam-macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak atau mati.
2. Eosinofil
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/eosinofil.jpg?w=474
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
3. Basofil
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/basofil.jpg?w=474
Plasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat fagosit. Selain itu, basofil mengandung antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu heparin.
4. Limfosit
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/limfosit.jpg?w=474
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
5. Monosit
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/monosit.jpg?w=474
Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.


            Tubuh memiliki system kekebalan berlapis untuk untuk menghadapi gangguan dari luar dari luar yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk dapat masuk kedalam jaringan tubuh, benda asing harus melewati beberapa penghalang, antara lain kulit, membrane mukosa, protein antimikroba, sel fagosit, dan limfosit. Kekebalan terdiri dari :
1.      Kekebalan bawaan
Kekebalan bawaan merupakan bagian dari tubuh kita. Terdiri dari :
a.       Perlindungan permukaan
b.      Kekebalan tubuh , perlidungan nonspesifik ini mecakup antara lain fagosit, sel natural killer ( sel NK), dan protein antimikroba.
http://dittakris.files.wordpress.com/2011/06/cara-fagositosis.jpg?w=474
Gambar mekanisme fagositosis
2.      Kekebalan adaptif
Conto system kekebalan tubuh adaptif yang penting adalah limfosit

Macam-macam kekebalan tubuh dilihat dari segi ingatan imunologis :
a.       Kekebalan aktif
b.      Kekebalan pasif
            Penyakit yang berhubungan dengan system kekebalan tubuh yakni :
a.       AIDS
b.      autoimunitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar